Klenteng Kwan Sing Bio & Pantai Boom - TUBAN-

hay.... ^^ 

sebetulnya sudah dari bulan lalu ingin sekali memposting pengalman jalan-jalan saya ketika pulang kampung lebarang di Tuban, tapi masih ada saja yang dikerjakan hehehe...

lets get started.......

Klenteng Kwan Sing Bio

H+3 tepatnya di hari Sabtu, saya, orang tua, adik dan ke dua sepupu saya memutuskan untuk pergi jalan-jalan menghabiskan waktu liburan kami di Tuban. rencana hanya ingin mengunjungi pantaiboom yang setahun sekali selalu kami kunjungi, tetapi ditengah perjalanan  yang lokasinya sendiri tidak jauh dari panti boom kami berhenti sejenak untuk makan pangsit mie ayam Dan! kebetulannya lagi, kami makan pangsitnya di depan Klenteng kebangga'an warga Tuban, yaitu Klenteng Kwan Sing Bio, diatas gapuranya terdapat replika kepiting raksasa, nuansa khas cina nya terasa sekali dengan goresan warna merah di sekeliling bangunan, tampak warga tionghoa yang wara wiri ke klenteng tersebut, bis pariwisata juga tidak sedikit yang keluar masuk dari tempat parkir klenteng ini.

setelah makan, saya, ibu dan sepupu memutuskan untuk masuk ke dalam klenteng (tapi bukan tempat dimana mereka melakukan sembahyang), saya masuk lewat pintu masuk mobil yang langsung disambut dengan beberapa panjual disana, seprti berbelanja dipasar Tiongkok, itulah yang saya rasakan ketika saya masuk ke dalam area pasar, semua penjual adalah orang tionghoa dan tidak sedikit dari mereka yang berbincang-bincang dengan menggunakan bahasa khas tionghoa, mereka menjual aksesories dari batu giok, baju-baju yang bernuansa merah, topeng - topeng khas cina dll, saya kira yang mengunjungi tempat ini adalah mereka orang-orang tionghoa saja, tapi ternyata tidak, semua warga juga bisa masuk ke klenteng ini.

ketika saya sampai di penghujung pasar, saya disuguhkan bangunan yang menarik, disebelah kanan ada bangunan cina yang ternyata adalah rumah makan hehehe, ada kolam yang lumayan besar dengan banyak ikan koi didalamnya, di pinggir kolam ada beberapa gazebo dengan balutan warna merah cerah dan diditumbuhi beberapa tanaman yang cantik. kemudian ada bangunan lagi di tengah kolam, entah itu bangunan apa, mungkin tempat sembahyang? tpi sepertinya akan direnovasi, untuk menuju ke bangunan ini, saya melwati jembatan naga (wiiih... udah kyk di dragon ball heheh), dengan gate masuk didepannya seperti ketika kita akan memasuki kuil-kuil di jepang. sugoooiii....

setelah dari klenteng, kami segera menuju ke pantai boom (our next destination).

Pantai Boom

Pintu masuk pantai (keren ya? seperti kapal)

akhirnyaaaa kami sampai ke pantai ini, 3tahun terakhir pantai ini telah melakukan pembangunan yang apik sehingga dapat memuaskan para pengunjungnya, ketikan saya datang ke pantai ini untuk ke sekian kalinya, ternyata mereka sudah banyak melakukan perubahan seperti penambahan ornamen-ornamen yang bagus, seperti tempat berfoto dan tempat pacaran hahaha...., pohon-pohonnya yang banyak dan mengguyup, gazebo di sepanjang jalan, kemudian jalanan berporselin seperti taman-taman di Surabaya pada umumnya, dan yang unik disini adalah kereta kelinci, disini ada lho kerete kelinci, tapi entah berapa biayanya, kereta kelinci ini bukan hanya untuk berputar mengelilingi area taman lho, tetapi kereta kelinci ini digunakan sebagai trasportasi bagi mereka yang tidak mau berjalan jauh dan panas-panasan menuju ke ujung pantai.

Kereta kelinci pantai Boom

untuk masuk ke pantai boom ini, tidak perlu membayar mahal, cukup merogoh kocek sebesar Rp. 2200,- saja anda sudah dapat menikmati semua spot yang disediakan oleh pantai ini.

Tips: 

jika ingin mengunjungi pantai ini, hindari jam-jam panas seperti jam 11-1 siang, panasnya bisa sangat membunuh, lebih asyik jika kesana sekitar jam 2 siang atau jam 2:30siang menjelang sore, karena tidak terlalu panas.

bawa kacamata anda, untuk menghindari sinar matahari yang langsung masuk ke mata, dan menghindari debu.

selamat berwisata ^^