Senin, 01 Juli 2013

KarimunJawa Island Trip

Berwisata Air di Pulau Impian KarimunJawa bersama Fleo Tour and Travel
3H2M berangkat dari Surabaya


Foto bareng di pulau gosong

Keinginan di 2010 terbayar di 2013..!!! finally!! setelah menunggu selama 3tahun akhirnya saya berhasil menginjakkan kaki di pulau indah KarimunJawa pada tanggal 25 Juni 2013. 


Yuk langsung saja ikuti pengalaman seru saya dan teman-teman bermain air di pulau ini ... Check it out.......... ^_^


Saya dan teman-teman berangkat dari Surabaya ke Jepara kira-kira sekitar pukul 11 malam tgl 24 juni, dan sampai di Jepara sekitar pukul 9:30 pagi tgl 25 juni, sebelum sampai di pelabuhan Jepara, tepatnya masih di kota Kudus, kami diajak makan pagi di salah satu tempat makan sederhana tapi enak rasa makanannya (itu yg terpenting hahaha), saya memesan semangkuk soto kudus "ayam" dan segelas teh hangat, baru pertama kali ini lihat soto kok ada tauge nya, tapi tetep enak. Biaya makan pagi di kudus ini sudah termasuk hitungan dalam biaya travel hehehehe

Sampainya di pelabuhan Jepara pukul 9:30, dan kapal berangkat sekitar pukul 10:30, ya sudah menggembelah kita sebentar di sana, sambil lirak-lirik mas mas bule yang lumayan ga ada yang ganteng.


Kapal Express Cantika 89

Kapal Express Cantika yang Cantik, Asli!!!!!! kenapa begitu?? karena kapal ini memang cantik bila dibandingkan dengan kapal Muria hehehe, Alhamdulillah sekali paket travel backpacker yang kami ambil ini memasukkan kapal express cantika sebagai transportasi peyebrangan kami dari Jepara ke KarimunJawa (pp).


Berangkat:
Harga tiket per orang kelas eksekutif Rp. 84.000
Dapet snack (Permen, Aqua dan Donat)
Ac (jadi jangan takut kepanasan disini)
Jarak tempuh dari Jepara - KarimunJawa adalah 2jam (PAS!! ga lebih ga kurang)
Berangkat pukul 10:30 - 12:30

Pulang:
Harga tiket per orang masih sama Rp.84.000 kelas eksekutif
Ga dapet Snack (entah kelupa'an atau emang ga dapet, saya kurang paham)
Ac (lebih dingin dari hari berangkat)
Jarak tempuh masih sama
Berangkat pukul 13:00 - 15:00

Disetiap Ruang disediakan TV , ada 2 tv di masing-masing ruangan, kalau saya perhatikan sih (galau ga salah), di kapal ini ada 3 ruang untuk kelas eksekutif, ruang A-B-C, kebetulan pas berangkat saya dapat di ruang C38 dan pulang di A31.

Dan di kapal ini sepertinya cuma ada 2 kelas saja, Eksekutif dan Vip, untuk kelas Vip nya sendiri berada di atas, kata teman yang berada disana sih lebih dingin dari kelas eksekutif.


KarimunJawa with love


With love, karena harus benar-benar dinikmati liburan ini, sudah tahu bagaimana rasanya kan setelah bertahun-tahun memendam keinginan dan akhirnya terkabulkan juga (oh Allah memang dahsyat). 



  • Homestay 3Siwi

Abaikan penampakan manusianya
dan perhatikan homestay di blkngnya
Dari Pelabuhan KarimunJawa, kami naik mobil untuk menuju ke penginapan (homestay), saya dan ke empat teman saya menginap di Homestay 3siwi, didalamnya ada 3 kamar, dan kebetulan saya dikamar sendirian (enak), bapak yang menyambut kami bernama Pak Hari, bapak 65 tahun ini adalah seorang pengsiunan yang kebetulan waktu kami menginap, beliau ditinggal istri dan anak-anaknya kesemarang. Waktu pertama kami tiba di rumahnya, dimeja makan sudah tersedia minuman selamat datang yaitu sebaskom Es kelapa muda hahaha....., pak hari ini begitu welcome sekali, sangat ramah dan baik, suka bercerita kepada kami (karena kami suka tanya-tanya juga) xixixixi... Setiap pagi selalu ada teh hangat diatas meja makan, begitu juga ketika kami pulang dari kegiatan bermain air di sore hari, beliau pasti sudah menyediakan teh hangat diatas meja makan,  Dirumah ini terdapat 3 kamar yang disewakan, perkamar dihuni 2 orang saja, dan dialam kamar terdapat satu tempat tidur yang empuk, satu kipas angin, dan satu kaca makeup besar.





Yang perlu diperhatikan disini adalah: 
Listrik di karimun hanya On dari pukul 6 sore - 6 pagi, selebihnya Off (tidak ada listrik), jadi jangan lupa untuk mencharges semuaa hape dan kamera.



  • Alun-Alun Kota

Ya!! alun-alun kota yang tidak lebih besar dari lapangan futsal, itulah kenapa saya lebih suka menyebutnya sebagai pasar malam di pinggir lapangan daripada alun-alun hehehehe......
Letaknya tidak jauh dari Homestay kami, tinggal jalan saja cukup, di alun-alun ini kami menemukan banyak orang-orang berjualan makanan hingga aksesoris / machendise khas karimunjawa, saya dan dua orang teman menjajal siomay khas karimun jawa (begitu kira-kira tulisan didepan lapaknya), beli lah kami, seporsi 7rb rupiah saja (sama lah seprti di Surabaya), tapi begitu kami melihat bentuknya, lebih mirip pentol bakso daripada siomay, teman saya sempat bertanya "lho itu apa buk? pentol tah?" sang ibuk menjawab "bukan mas, ini siomay bukan pentol", Oh ya sudah lah! kami putuskan untuk menghentikan percakapan dan segera menuju lesehan untuk menunggu siomay yang kami pesan datang. Begitu siomay datang, dan kami merasakan ada rasa yang aneh disana, rasa bumbu kacangya yang upnormal, kacangnya seperti masih mentah, tapi mungkin emang itu kali ya khas karimun jawa-nya. -pasrah-

Mau beli oleh-oleh khas KarimunJawa? ada disini juga.... saya menemukan 1 yang khas dari pulau ini, benar-benar khas kalau menurut saya, karena saya tidak menemukan yang seperti ini sebelumnya, 1 yang khas itu adalah gantungan kunci "aneh" terbuat dari buah kluwek (yang biasa dipergunakan untuk memasak rawon, agar warna rawon menjadi hitam), pertama kali melihat gantungan kunci ini saya dan kedua teman saya langsung tertawa, bentuknya menyerupai manusia, ada kepala mata - hidung (terlalu over mancung dg warna pink), buah kluweknya dipergunakan sebagai rok, dia adalah gantungan boneka kluwek berwarna coklat. lucuuuu dan aneh kalau saya bilang hahahah... semua gantungan kunci untuk oleh-oleh dihargai 5ribu rupiah saja. 


  • Pasar KarimunJawa 

 Mau beli ketan bertabur parutan kelapa? atau dawet? ada disini, dihari terakhir, saya dan kedua teman mengunjungi pasar yang letaknya lagi-lagi tidak jauh dari homestay, tidak banyak penjual sih disini, tidak seperti pasar diperkota'an, tapi yaaa lumayan laaah.......









Wisata Air KarimunJawa


Hari 1 : 

Pulau Tengah (Snorkling dan main air)


Disini adalah pertama kalinya saya bersnorkling diseumur hidup saya, pertama kali pakai pelampung jaket, pakai sepatu katak, dan alat snorkler, DAN pertama kalinya juga saya berenang di laut dengan trumbu karang yang bagus dan ikan-ikan yang sering saya jumpai di pasar ikan hias :( (terharu).








Tanjung Gelam (Menikmati Sunsite yang apik)



Menurut saya "mungkin sedikit lebay dan terlalu alay", ketika perahu mendarat di pantai ini, saya merasa pulau ini seperti hawai meskipun tanpa gadis-gadis dengan rok rumbai2 (dan meskipun saya belum tahu hawai itu sprti apa) wkwkwk, di pinggir pantai begitu banyak kedai-kedai makanan, kedai yang terbuat dari kayu dan bambu, atapnya seperti terbuat dari jerami gitu.

Dan yang pasti disini begitu banyak buah kelapa muda yang siap di teguk, harga satu buah kelapa yaitu 10rb rupiah, ada gorengan juga lho, ada pisang goreng ukuran lumayan gede, ada ote-ote juga, harganya @seribu saja. 



Hari 2:

Pulau kecil (Snorkling)

Beuh namanya saja pulau kecil, jadi paling kecil diantara pulau-pulau yang lain, dan untuk menuju ke pulau kecil ini, dari dermaga kecil memakan waktu yang sangat lama, dengan ombak yang cukup besar, cukup merasa bosan dan terpa'an ombak ke kapal membuat beberapa teman kami dimabuk laut, bukan dimabuk cinta lagi wkwkwk....., ada yang sudah mulai muntah, dan ada yang pusing-pusing. Setelah sampai, langsung nyebur lagi buat snorkling .... disini saya mendapatkan pengalaman yang tidak enak, membuat saya syok untuk bersnorling lagi, dikarenakan saya menggunakan pelampung yang mungkin terlalu besar buat saya, karena saya orang terakhir yang akan masuk ke air, maklum namanya saja dapat jatah yang terakhir, jadi tinggal sisa gitu. 

pelampung sudah diapakai, sepatu katak sudah terpasang, kacamata snorkling juga siap, njeburlah saya dengan eksen tanpa melewati tangga perahu, istilahnya sih langsung lompat dari mulut kapal.
byuuuuurrr..... sluurrrpppp ga bisa naik lagi.... pelampung yang saya pakai kenapa tidak bisa mengapung, Mati lah saya, mana orang-orang ini???... yang duduk dikapal hanya diam melihat saya melambai-lambaikan tangan (mungkin dikira saya sedang dada dada), akhirnya dengan gaya anjing berenang, saya mengayuh tangga dan naik ke perahu, setelah kejadian itu saya tidak turun lagi untuk snorkling "kapok!!"



Pulau Gosong (Snorkling + Makan siang "bakar ikan" + poto-poto dan bermain air)


Ya!! disini tempat makan siang kami setelah puas bermual-mual di kapal setelah aktifitas di pulau kecil, istirahat sejenak sambil lirik lirik bule yang lagi-lagi tidak menemukan yang ganteng, menu makan siang kami adalah ikan kakak tua bakar dengan saus kacang yang lagi-lagi aneh rasanya, tapi berhubung kami sudah lapar,

jadinya ya dimakan sajaaa.... tekstur dagingnya agak keras dari ikan mujaer atau bandeng, mulutnya yang menyerupai paruh burung kakak tua terlihat seram, dan kata mas dari fleo travel sih, ikannya berwarna hijau, karena waktu dibakar ada beberapa bagian yang berwarna hijau, dan coklat coklat efek dari dibakar tadi.
Jika berada di pulau gosong ini, jangan lupa untuk berkeliling pulau, karena di sisi pulau ada bagian pantai yang bagus untuk dijadikan tempat foto2. 



Pulau Menjangan Besar (Snorkling)

Saya sempat tidak mau snorkling disini, sempat trauma dengan kejadian snorkling yang sebelumnya, kemudian bapak pengendara perahu bilang, "lho mbak kok ndak nyebur? snorkling terakhir lho, sayang kalau ga ikutan", Wah iya bener juga kata si bapak, kan sayang juga kalau ga ikutan nyebur, bayar mahal nih!!!! wkwkwk......
Akhirnya dengan Bismillahirokhmanirohim, saya pakai pelampung, kacatama dan sepatu katak, nyeburlaah saya (kali ini melalau tangga), setelah beradaptasi dengan peralatan yang saya pakai, alhamdulillah saya merasa baik dan mulai melihat indahnya pemandagan bawah laut dan ikan-ikannya. 

Pulau menjangan besar yang sepi!,... kenapa? karena sepertinya tidak berpenghuni, di sisi pulau menjangan besar ini, pantainya lumayan sepi dari pengunjung, kami tidak merapatkan perahu ke dermaga, tapiiiiiii..... untuk menuju ke pantai pulau ini, kapal hanya diam di tengah, dan kamilah yang harus berenang menuju ke pulau tersebut, Gila!! perjuangan yang begitu aduhai dan sesuatu sekali. Begitu juga dengan kembali ke kapal, kami harus berenang kembali, tapi tidak apa, karena kami berenang itu kami bertemu dengan rumah Nemo, my fav fish, ikan badut, nemonya kecil kecil  dan lucuuuuu... rasanya pingin ambil terus dibawa pulang.




Penangkaran Hiu

Hayooo... siapa yang ingin berfoto unyu sama Hiu??? jika berkunjung ke karimunjawa pasti ada sesason berfoto foto mesra bersama hiu, disininih tempatnya, dipenangkaran ini tidak hanya hiu seorang yang dipajang, tetapi ada beberapa hewan laut lainnya, seperti ikan pari, ikan kembung (fugu), dan ada ikan-ikan lainnya.........
Disini juga tidak hanya bisa berfoto dengan hiu atau binantang laut lainnya saja lho, tetapi disini kalian juga bisa menikmati serunya bermain banan boat ato donat boat, per orang dikenakan biaya sebesar 60rb rupiah dimasing-masing wahana permainannya.



Wisata Religi di KarimunJawa 


Wisata lain di KarimunJawa tidak hanya pantai saja lhooo, jika kita mau menelusuri, tidak jauh dari pasar karimunjawa kita bisa menemukan makam dari penemu dan penyebar agama islam dikarimunjawa. tempatnya diatas bukit, jadi jika mau mencapai lokasi makam, kita diwajibkan berjalan mendaki sedikit. di sini juga tidak hanya makam, melainkan ada tempat dimana fosil ikan paus berada dan juga bukit bunga.
saya dan kedua teman saya, hanya mampu mencapai bukit bunga nya saja, karena tidak memunkingkan sekali kami untuk menuju ke makam, kami hanya menikmati pemandangan pulau karimunjawa dari bukit bunga ini. 





Lain-Lain:

  1. Jangan takut kehabisan duit, karena dipulau karimunjawa sudah ada ATM + Bank nya (Bank BRI)
  2. Lupa tidak membawa topi pantai yang lebar ? jangan khawatir, disini ada penjualnya.
  3. Kehabisan kolor karena basah? santai saja, banyak disni yang jual, 20rbuan (temen dapet harga segitu sih). hahaha
  4. Sarung pantai juga ada
Tips:
Jika ingin membeli oleh-oleh dengan jumlah yang banyak, disini saya berbicara Kaos dengan tulisan kariumnjawa, usahakan untuk tidak membeli di alun-alun, karena harganya mahal, perkaos dihargai sekitar 40-45rb sesui dengan size nya.

Saya dan teman berhasil mendapatkan tempat yang cocok untuk berbelanja oleh-oleh macam ini, disini menjual semua model baju dan ukuran dengan harga 100rb dapet 3biji (all size) bisa campur, tetapi jika untuk gantungan kunci sih sama saja 5rb-an, tetapi hanya berfariasi dalam memberikan diskon, ada yang jika membeli 10gantungan maka dapat bonus 1 gantungan kunci lagi, ada juga yang memotong harga seribu rupiah saja jika membeli 10gantungan.

jika bertanya nama tokonya apa? sumpah!! saya lupa wakakkakaka.. yang jelas tokonya berada tidak jauh dari penginapan 3siwi, berjalan ke arah pasar, tepatnya sih didepan rumah makan sate kerbau/ayam - gulai kerbau, dekat perempatan.

Nah demikian hasil cerita saya tentang liburan saya di kariumjawa, semoga bisa menjadi sedikit referensi buat teman-teman yang akan berlibur ke karimunjawa.





3 komentar:

Unknown mengatakan...

nanya donk ke karimun jawanya backpakcer ato sm travel kak?

Unknown mengatakan...

nanya donk ke karimun jawanya backpakcer ato sm travel kak?

Ita puspita mengatakan...

kalau saya pake Travel agen, kebetulan sekali yg punya travel temenennya temen hehe.

tapi kalau mau ke karimun jawa setahu saya memang harus pake travel.

nanti sama agen travelnya dikasih pilihan mau yang paket backpacker atau enggak. ^^

 

The Hobbies Template by Ipietoon Cute Blog Design